Select Page

Yogyakarta, 20/7/2024. Dalam rangka meningkatkan kompetensi bidang kehumasan, website dan sosial media, tim humas dan website FIP UM mengikuti pelatihan di Lembaga Athahira Training Center (ATC) Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli 2024 jam 08.00-16.00 WIB bertempat di Fave Hotel Yogyakarta Jl. I Dewa Nyoman Oka No.30, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim dosen yang berangkat antara lain Dr. Arbin Janu Setiyowati, S.Pd, M.Pd (Wakil Dekan 3 FIP UM), Eka Pramono Adi, S.IP, M.Si Dosen Teknologi Pendidikan yang juga ditugasi selaku koordinator Humas FIP UM, Dr. Eny Nur Aisyah, S.Pd.I., M.Pd. dosen PAUD yang menjabat Tim Humas dan Pembina Unit Aktivitas Green Campus (UAGC),  Ence Surahman, M.Pd, Ph.D, dosen TEP yang ditugasi sebagai Koordinator Tim Website, dan Dr. Citra Kurniawan, S.T., M.M, dosen TEP yang juga ditugasi sebagai Ketua Tim Monitoring Kinerja FIP UM dan wakil tim website FIP UM. Selain itu satu tenaga pendidik Mochamad Eko Budi Prastyo, S.Pd.

Kegiatan pelatihan menghadirkan dua materi dari dua pemateri. Materi pertama “Peran perguruan tinggi dalam pencapaian SDGs” yang disampaikan oleh Dr. Ane Permatasari, S.IP., M.A yang merupakan Ketua Pusat Studi SDGs Center UMY. Adapun materi kedua tentang Menulis Artikel Populer tentang SDGs di Media masa yang disampaikan oleh Satria Ardhi Nugraha, S.S., M.A.  

Dalam materinya Dr. Ane berbagi cerita seputar pengelolaan Pusat Studi SDGs di UMY yang mulai didirikan sejak tahun 2022. Secara rinci beliau menceritakan tentang bagaimana komitmen UMY dalam mendukung capaian SDGs dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu berdampak pada capaian rangking dan pemeringkatan UMY dalam bidang SDGs yang diukur oleh THE dan dalam konteks nasional oleh UI Green Metric. Dalam sesi sharingnya juga dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi komunikatif dengan para peserta.

Adapun pada sesi kedua Satria mengupas lebih banyak tentang bagaimana civitas kampus mengoptimalkan tim SDGs, tim Humas, Website, Media Sosial untuk senantiasa melaporkan setiap kegiatan yang berkaitan dengan 17 indikator SDGs. Hal itu bertujuan untuk bukti pelaporan untuk meraih pengakuan, dokumentasi dan publikasi. Luaran juga dapat dikomunikasikan melalui media yang lebih luas seperti media cetak, surat kabar, TV, radio, jurnal ilmiah dan lain sebagainya.

Untuk mencapai hal tersebut, perlu dimulai dari peningkatan wawasan dan pengetahuan para civitas termasuk di bagian humas untuk lebih memahami tentang SDGs. Selanjutnya adalah persoalan kebijakan keuangan dalam pengalokasian anggaran yang lebih berorientasi pada capaian SDGs. Lebih praktis, adalah selalu mengaitkan setiap program dan kegiatan dengan indikator SDGs. Hal itu akan sangat terkait dengan kapabilitas dari fokus masing-masing lembaga.

Selain mendiskusikan perihal pemberitaan SDGs, agenda pelatihan juga bertujuan untuk menggali informasi dan sharing pengalaman tentang pengembangan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) yang sangat erat kaitannya dengan rekognisi lembaga dimata publik dan juga untuk keberlanjutan eksistensi lembaga dalam jangka panjang (Kontributor: NC-TEP).

Translate »