Departemen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Membangun Karakter Positif dengan Sekolah Ramah Anak”. Seminar kali ini dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama (GKB) A19 lantai 9 Universitas Negeri Malang pada hari Jumat, 6 Oktober 2023.
Seminar ini dihadiri oleh ratusan Kepala Sekolah dan Guru-Guru TK di Kota Malang Raya. Dr. Ahmad Yusuf Sobri., S,Sos., M.Pd Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang dalam sambutannya sangat menyambut baik kegiatan ini “Melalui kegiatan ini, diharapkan kita mampu menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak untuk kemajuan Pendidikan bersama” ujarnya.
Dr. Pramono, S.Pd, M.Or selaku Kepala Departemen PAUD UM menyampaikan dalam sambutannya, “Seminar ini bertujuan untuk memperkaya wawasan tentang pentingnya sekolah ramah anak serta diharapkan semoga seminar ini dapat menjadi platform yang inspiratif dan edukatif untuk semua”, ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapatkan atensi dari Pemerintah Kota Malang, dalam hal ini turut hadir langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, SE, MM yang memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya beliau mengatakan “Pada dasarnya semua anak terlahir sama, oleh karena itu mari kita bentuk anak kita menjadi anak yang senang belajar di sekolah, dengan begitu ilmu-ilmu yang diajarkan dapat dengan mudah diserap oleh anak”, ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang.
Dalam seminar kali ini, ada empat pemateri yang berbagi ilmu dan pengetahuannya sesuai tema seminar. Keempat pemateri tersebut antara lain:
1. Dr. H. Dr. Budi Rahardjo, M.S selaku Kaprodi PAUD Universitas Mulawarman
2. Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd selaku Guru Besar Prodi PAUD Universitas Negeri Malang
3. Dr. Eny Nur Aisyah, S.Pd, M.Pd selaku Dosen PAUD Universitas Negeri Malang
4. Evania Yafie, S.Pd, M.Pd, Ph.D selaku Dosen PAUD Universitas Negeri Malang
Dr. H. Budi Rahardjo sebagai pemateri pertama memaparkan materi terkait “Penanaman Nilai Karakter Dan Implementasi Kurikulum Merdeka Ramah Anak”. Beliau menyampaikan bahwasannya guru sebagai model atau tokoh idola anak harus bisa menanamkan nilai-nilai kebaikan sehingga anak dapat membangun citra positif dalam dirinya. Sebagai guru juga hendaknya mengajar dengan hati sehingga anak akan merasa nyaman saat belajar.
Adapun pemateri kedua, Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd memaparkan materi tentang “Manajemen Implementasi Sekolah Ramah Anak Jenjang PAUD”. Beliau mengungkapkan bahwa sekolah ramah anak sangat penting untuk menjamin lingkungan pendidikan yang aman. Sekolah ramah anak diciptakan dengan tujuan agar perilaku kekerasan di sekolah dapat berkurang bahkan menghilang.
Selanjutnya pemateri ketiga, Dr. Eny Nur Aisyah, S.Pd, M.Pd memaparkan materi dengan topik “Perundungan Anak Usia Dini”. Beliau menyampaikan bahwa perundungan di lembaga PAUD dapat dicegah dengan 3 cara yaitu, 1) Membuat rancangan program anti perundungan; 2) Menjalin kerjasama sengan masyarakat; dan 3) Melibatkan keluarga.
Pada sesi akhir pemaparan materi, Evania Yafie, S.Pd, M.Pd, Ph.D berbagi ilmunya tentang “Pengembangan Sekolah Ramah Anak dan Pemahaman Karakter”. Beliau berbagi ilmu baru terkait 12 Standar Perencanaan dan Desain Dasar Fasilitas Pendidikan Ramah Anak. Beliau berpesan, “12 standar tersebut harus lengkap dimiliki kalau benar-benar ingin mewujudkan sekolah ramah anak”, ujarnya.
Peserta seminar memberikan respon positif selama kegiatan berlangsung. Melalui seminar ini, diharapkan dapat menjawab permasalahan-permasalahan terkait sekolah ramah anak di lembaga pendidikan khusunya pada jenjang PAUD. Seperti yang disampaikan salah satu peserta seminar, Sumiati, S.Pd, “Topik yang diangkat dalam seminar ini sangat menjawab permasalahan yang sedang marak di lingkungan pendidikan dan sesuai dengan kebutuhan TK kami yaitu perundungan”, ujarnya. Beberapa peserta juga menyampaikan harapannya semoga kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan kembali untuk menambah wawasan para pendidik.
Dr. Yudithia Dian Putra, selaku ketua pelaksana setelah kegiatan menyampaikan rasa syukurnya kegiatan ini berjalan dengan lancar “Kami mencoba mengangkat tema ini, karena kegelisahan para pendidik yang akhir-akhir ini banyak terungkap isu kekerasan anak di sekolah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak telah mendukung kegiatan ini, termasuk dari partner industri, Kidzania, Gojek-Tokopedia (GoTo), YeS Corp. yang juga memiliki visi yang sama terhadap Pendidikan anak”. Kegiatan ini direncanakan. akan diagendakan secara berkala, selain itu juga wujud kerinduan akademisi UM dengan Para Praktisi, Guru dan Pegiat PAUD dalam kegiatan kolegial secara Luring.