Select Page

Malang, Jawa Timur. Dalam rangka memperlebar sayap kerjasama antara lembaga dan untuk mendorong keterlaksanaan program praktisi mengajar, Departemen Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Malang menerima kunjungan kerja dari rombongan Sekolah Pascasarjana (SPs) Institut Pendidikan Indonesia (IPI) yang berasal dari Kota Garut Jawa Barat dan Studium Generale Dosen Praktisi dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Seminar Gedung Kuliah Bersama A20 UM pada Rabu, 22 Mei 2024 jam 08.00-12.00 WIB. Agenda dihadiri oleh sekitar 107 peserta yang terdiri dari unsur dosen, dan mahasiwa dari kedua belah pihak.

Kegiatan dipandu oleh MC Ibu Herlina Ike Oktaviani, S.Pd, M.Pd, dosen sekaligus Mahasiswa S3 Teknologi Pembelajaran UM. Kemudian sambutan maksud dan tujuan dari pihak tamu disampaikan oleh Dr. Dian Rahadian selaku wakil direktur 1 SPs IPI Garut. Dalam sambutannya beliau memperkenalkan tim rombongan yang berangkat dilanjutkan menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ke UM adalah untuk sharing perkembangan keilmuan bidang Teknologi Pendidikan, sekaligus untuk menjejaki potensi kerjasama antara kedua lembaga. Selanjutnya ada juga sambutan dari Ibu Dr. Jamilah, S.H., M.Pd selaku wakil direktur 2 SPs IPI Garut yang memperkenalkan program dan SDM di IPI Garut. Adapun sambutan penerimaan dari pihak TEP UM disampaikan oleh Ketua Prodi S2 dan S3 Teknologi Pembelajaran UM Dr. Made Duananda Kartika Degeng, M.Pd. Dr. Made menyambut hangat kedatangan rombongan dari SPs IPI Garut dan membuka pintu selebar-lebarnya untuk kerjasama mutualisme kedua belah pihak. Dr. Henry Praherdhiono juga disesi studium generale hadir menyampaikan sambutan kepada para tamu. Selepas pembukaan dilanjutkan dengan pemberian cendera mata dan kenang-kenangan dari pihak tamu ke tuan rumah. Setelah itu disempatkan agenda foto bersama.

Agenda berikutnya adalah Studium Generale dan dosen praktisi yang disampaikan oleh dua dosen tamu. Sesi Studium Generale di moderatori oleh Dr. Fikri Aulia, M.Pd salah satu dosen di TEP. Sesi Studium Generale pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si dari IPI Garut. Prof. Deni merupakan ketua Program Studi S2 Teknologi Pendidikan SPSs IPI. Dalam materinya beliau mengulas tentang implementasi digital learning dan tantangan technology disruption dalam pendidikan. Secara khusus Prof. Deni mengupas tentang temuan dari riset multi tahunnya yakni Virtual Community Digital Learning Nusantara (VCDLN). Selain itu beliau juga menjelaskan tentang bagaimana perkembangan AI, machine learning, deep learning dalam praktik pembelajaran yang mengharuskan perhatian dari para guru agar tetap pada koridor pedagodis dan praktik etik akademik yang berintegritas.

Sesi Studium Generale dosen praktisi yang kedua disampaikan oleh Dr. Siti Aisyah, M.Pd. Dr. Aisyah merupakan dosen praktisi mengajar di mata kuliah Dr. Fiktri Aulia yakni mata kuliah Kurikulum Disruptif. Dr. Aisyah juga merupakan praktisi pendidikan dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi Jawa Barat. Secara khusus beliau menjelaskan tentang paradigma pembelajaran berpusat kepada peserta didik. Selain itu beliau menekankan tentang pentingnya grow mindset dari para guru agar terus maju dan selalu berpegangan pada praktik pembelarajan yang inovatif.

Kedua dosen tamu menyampaikan materi dengan penuh semangat dan mengundang antusias dari para peserta. Hal itu terlihat dari komunikasi multi arah antara dosen tamu dan para peserta. Beberapa peserta terlibat dalam tanya jawab dan diskusi dengan kedua narasumber.

Agenda selanjutnya adalah penandatanganan memorandum of understanding (Mou) antara Departemen Teknologi Pendidikan FIP UM dengan Ketua Program Studi S2 Teknologi Pendidikan SPs IPI. Prosesi penandatanganan dokumen kesepakatan dilakukan oleh Kadep TEP FIP UM Dr. Henry Praherdhiono, M.Pd dengan Koorprodi S2 TEP SPs IPI Prof. Deni Darmawan, M.Si. Substansi kerjasama memuat kesepakatan untuk kerjasama dalam bidang Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang akan diinisiasi oleh kedua belah pihak.

Agenda terakhir adalah sesi sharing pengalaman penelitian dari para mahasiswa di kedua belah pihak. Agenda ini bertujuan untuk transfer of knowledge tentang perkembangan riset di masing-masing lembaga. Hal ini juga merupakan proses penjejakan untuk potensi kolaborasi dan potensi kerjasama penelitian antara lembaga. Hal ini sejalan dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDGs no 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDGs 17 tentang pentingnya kerjasama dan kolaborasi baik lokal maupun global (Kontributor: Nc-TEP, Photo: Kevin).

Translate »