Select Page

Malang, 18 Juli 2024 – Kunjungan Kolej Komuniti Selayang Malaysia ke Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM) pada Kamis, 18 Juli 2024, tidak hanya berfokus pada kerjasama antar universitas dan penguatan kemampuan pendidik berkebutuhan khusus, tetapi juga memiliki kaitan yang erat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kerjasama ini berkontribusi pada pencapaian SDG 4: Pendidikan Berkualitas yang berupaya memastikan akses pendidikan inklusif dan berkualitas bagi semua orang dan mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat, meningkatkan jumlah pemuda dan orang dewasa yang memiliki keterampilan yang relevan, termasuk keterampilan teknis dan kejuruan, untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan, dan meningkatkan jumlah anak perempuan dan laki-laki yang mencapai kesetaraan dalam akses dan partisipasi dalam pendidikan berkualitas di semua tingkatan.
Kerjasama FIP UM dan Kolej Komuniti Selayang Malaysia dalam penguatan kemampuan pendidik berkebutuhan khusus sejalan dengan target-target tersebut. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus, kedua institusi ini membantu mereka untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik, mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, dan mencapai kesetaraan dalam pendidikan.
Selain itu, kerjasama ini juga mendukung tujuan SDG 10 yaitu mengurangi ketimbangan dalam dan antar negara dengan membantu mengurangi kesenjangan akses pendidikan bagi kelompok marginal, seperti penyandang disabilitas.
Secara keseluruhan, kerjasama FIP UM dan Kolej Komuniti Selayang Malaysia merupakan langkah penting dalam mewujudkan SDGs dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi semua orang. Beberapa poin penting yang menghubungkan kerjasama ini dengan SDGs antara lain; pengembangan kapasitas pendidik berkebutuhan khusus yang berkontribusi pada target 4.c untuk meningkatkan jumlah guru yang berkualitas, peningkatan akses pendidikan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus: Hal ini mendukung target 4.a untuk memastikan akses pendidikan inklusif dan berkualitas bagi semua orang. Pengurangan kesenjangan pendidikan: Kerjasama ini membantu mengurangi kesenjangan akses pendidikan bagi kelompok marginal, seperti penyandang disabilitas, dan berkontribusi pada target 10.1 untuk mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara.
Dengan terus berkolaborasi dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat, FIP UM dan Kolej Komuniti Selayang Malaysia dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian SDGs dan pembangunan dunia yang lebih baik.

Translate »