Malang FIP UM – Pada Senin, 25 November 2024 Fakultas Ilmu Pendidikan menyelenggarakan kegiatan pembekalan kepada para peserta yang telah menyusun proposal PKM dalam ajang lomba PKM antar Departemen FIP 2024. Kegiatan berlangsung di Aula, lantai 2, Gedung D3, Fakultas Ilmu Pendidikan dan dihadiri oleh 126 peserta perwakilan tim; Dr. Sopingi, S.Sos., M.Pd., dosen penalaran PKM ; Prof. Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd., dosen penalaran PKM; serta Linka Latifany Falasifa Reidana, Katherin Ananda Yuliani, Hengki Tri Hidayatullah, Faza Kasyiva Az-Zahra, dan Dinda Putri Abadi selaku alumni PIMNAS. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara daring yang diikuti sejumlah 20 peserta melalui telekonferensi Zoom.
Pembekalan PKM kali ini merupakan kegiatan lanjutan dari ajang lomba PKM antar Departemen yang diikuti oleh sejumlah 140 tim penyusun proposal pada bulan Oktober. Setelah melalui banyak proses, proposal dari teman-teman FIP perlu untuk ditindaklanjuti sebagai persiapan ajang PKM 2025 ke depan. Hasil rekap data oleh pihak yang bersangkutan bahwa skim proposal yang berhasil disusun oleh peserta adalah Artikel Ilmiah (AI), Karsa Cipta (KC), Riset Sosial Humaniora (RSH), Pengabdian Masyarakat (PM), dan Gagasan Futuristik Tertulis (GFT).
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi oleh Dr. Sopingi, S.Sos,. M.Pd., seputar penyusunan proposal yang baik dan benar, arahan topik, pengemasan ide, dan hal-hal penting yang perlu disiapkan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Prof. Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd., yang melanjutkan materi dari Dr. Sopingi seputar persiapan PKM. Prof. Muslihati lebih banyak memberikan motivasi kepada peserta untuk bersemangat mengikuti PKM yang diharapkan nantinya bisa mengikuti ajang PIMNAS.
“Kalian kalau tidak memanfaatkan potensi besar mengikuti PKM itu rugi. Bahkan di IPB dan UGM itu mereka memiliki slogan ‘Mahasiswa itu belum keren kalau belum ikut PKM apalagi sampai PIMNAS’, ajang PIMNAS adalah ajang bergengsi yang suadh 37 Tahun berjalan.” Ujar Prof. Muslihati.
Prof. Muslihati juga menyampaikan bahwa mengikuti PKM hingga PIMNAS memiliki banyak sekali manfaatnya, seperti cara berpikir, memandang suatu masalah, bagaimana kerja seperti sparta, mendapatkan relasi, dan masih banyak lagi.
Setelah Prof. Muslihati usai menyampaikan materi dan motivasi, dilanjutkan kembali oleh Dr. Sopingi dengan memaparkan contoh pengembangan ide dan output dari masing-masing skim PKM. Tujuannya untuk memberikan gambaran dengan tepat sesuai dengan skim PKM agar tidak salah memilih skim. Selain itu, Dr. Sopingi juga memberikan contoh penilaian juri saat PIMNAS.
“Kita unggul di 15 menit pertama, yaitu presentasi. Untuk meningkatkan kualitas PKM UM, perlu ditingkatkan kembali di 15 terakhir. Yang paling penting adalah percaya diri dan yakin ketika menjawab pertanyaan.” Ujar Dr. Sopingi.
Setelah pemaparan materi dicukupkan, sesi selanjutnya dari kegiatan ini adalah coaching clinic, yaitu sesi konsultasi kepada alumni PIMNAS terkait proposal yang sudah dibuat. Setiap perwakilan tim yang hadir akan mendapatkan kesempatan proposalnya direview dan diberikan masukan. Berakhirnya sesi choacing clinic menjadi penutup dari kegiatan pembekalan ini,
Kegiatan ini sejalan dengan sustainable development goals (SDGs) nomor 4, yaitu pendidikan yang berkualitas. Dengan pembekalan kepada peserta PKM yang membuat proposal ini menunjukkan bahwa terdapat usaha untuk terus meningkatkan kompetisi dan kualitas dalam ajang bergengsi di tingkat Nasional.