Select Page

Sleman, Yogyakarta. Tim Humas dan Website FIP UM Kunjungi Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM pada Jum’at, 19 Juli 2024. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para dosen dan tenaga pendidikan tentang pengelolaan inovasi dan kreativitas. Kegiatan kunjungan dilaksanakan pada Jum’at, 19 Juli 2024. Tim dosen yang berangka antara lain Eka Pramono Adi, S.IP, M.Si Dosen Teknologi Pendidikan yang juga ditugasi selaku koordinator Humas FIP UM, Dr. Eny Nur Aisyah, S.Pd.I., M.Pd. dosen PAUD yang menjabat Tim Humas dan Pembina Unit Aktivitas Green Campus (UAGC),  Ence Surahman, M.Pd, Ph.D, dosen TEP yang ditugasi sebagai Koordinator Tim Website, dan Dr. Citra Kurniawan, S.T., M.M, dosen TEP yang juga ditugasi sebagai Ketua Tim Monitoring Kinerja FIP UM dan wakil tim website FIP UM. Selain itu satu tenaga pendidik Mochamad Eko Budi Prastyo, S.Pd.

Rombongan dari FIP UM berangkat Jumat pagi dari Malang kemudian sampai di UGM pada waktu shalat Jum’at, kemudian tepat pada pukul 13.30 WIB berkunjung kantor Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM yang diterima langsung oleh tim officernya yakni Khansa dan Bambang Panigron. Khansa merupakan salah satu staff UGM yang bertugas dalam merancang program-program pendidikan yang diselenggarakan di GIK, sedangkan mas Bambang Paningron merupakan wakil tim GIK yang juga merupakan pekerja seni dan pembuat beberapa film seperti Satria Dewa: Gatot Gaca (2022), Garis Waktu (2022), Waktu Magrib (2023), dan Trinil (2024). Beliau bersama dengan sutradara terkenal Garin Nugroho dipercara untuk menjadi tim kreatif dan pengelola dari GIK UGM.

Dalam agenda sharing yang dilaksanakan sekitar 1 jam setengah, Mas Bambang berbagi cerita tentang proses perencanaan, dan pengelolaan program GIK. Beliau juga menceritakan tentang filosofi keterbukaan GIK untuk menjadi ruang presentasi dari setiap inovasi dan kreativitas yang dihasilkan semua sivitas UGM dan semua pihak yang terkait dengan UGM. Secara teknis GIK UGM masih menunggu waktu serah terima secara resmi dari Pemerintah RI ke UGM yang rencananya akan dilaksanakan di akhir 2024. Setelah itu secara mandiri GIK akan dikelola oleh UGM dibawah Unit Pendukung Universitas (UPU) UGM.

Setelah sharing di kantor pengelola GIK, tim FIP UM diajak keliling untuk melihat ruang-ruang yang ada di area GIK, walaupun sebagian besar masih dalam proses finishing. Mas Bambang secara khusus menjelaskan bahwa sampai Juli 2024 ini progress GIK masih 75%. Di area seluas 90.000 meter persegi tersebut nantinya akan menjadi ekosistem pembelajaran yang memungkinkan pihak industri masuk kampus untuk memudahkan para mahasiswa yang mau belajar di industri. Sebagaimana dilansir melalui lama UGM, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM, Prof. Dr. Pratikno, mengatakan pembangunan GIK bertujuan untuk membawa praktik dunia industri bisa masuk ke dalam kampus sehingga mahasiswa memiliki dua ekosistem pembelajaran yakni pembelajaran akademik di fakultas dan ekosistem pembelajaran praktik dunia usaha di gedung GIK.

Hasil kunjungan ke GIK UGM diharapkan akan menjadi sumber inspirasi untuk tim FIP UM dalam merintis dan mengoptimalkan pusat inovasi yang ada di fakultas, sehingga harapannya FIP UM dapat mencontoh pola pengelolaan pusat inovasi sebagai ruang presentasi karya, inovasi dan kreativitas semua sivitas akademika sebagai perwujudan nyata dari aksi kreatif di lingkungan kampus (Kontributor: Nc-TEP).

Translate »