Program Asistensi Mengajar Internasional (AMI) di Malaysia diikuti oleh 8 (delapan) orang mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM), yaitu Fidela Yasmin, M.Affrizal, Mutammimatur.Rofiqoh, Diana G.Septyasari, Muhammad Hafiz, Keysya Fariqoh, Clarissa Cahyarani, dan Imania Ganistya. Rombongan mahasiswa FIP yang saat keberangkatannya dilepas oleh Wakil Dekan III FIP UM, Dr. Arbin J. Setiyowati, dan didampingi oleh Dr. Muhibuddin Fadhli ini, melaksanakan rangkaian aktivitas di negara bagian Pahang, di sekolah Al Banna dan Maahad SAS Ad-Dini Jengka. Salah satu aktiviyas yang impresif dalam AMI tersebut adalah mengikuti kegiatan penjelajahan di Hutan Pembelajaran Universiti Teknologi MARA (UiTM) Pahang, Malaysia. Kegiatan dengan judul “Love the Trees & Save the Forest 2024″ ini merupakan kolaborasi antara UM dengan UiTM, serta kerjasama antara Akademi Pengajian Bahasa (APB) UiTM Kampus Jengka dengan Pusat Pengajian Industri Perkayuaan (PPIP) UiTM.
Kegiatan penjelajahan ini dilaksanakan di kawasan Hutan Pembelajaran Kem Sri Gading yang memiliki luas berkisar 100 hektar, di Pahang, Malaysia. Para mahasiswa didampingi oleh dosen UiTM, Dr. Badli Esham Ahmad, Dr. Tengku Intan Suzila Tengku Sharif, Dr. Roslina binti Abd Aziz, Nik Hazlan bin Nik Hashim, serta beberapa tenaga pengajar atau dosen dari Bidang Kebahasaan dan dari Faculty of Applied Sciences (Wood Technology) UiTM.
Dalam kegiatan ini, 8 mahasiswa FIP UM yang tergabung dalam kontingen 44 orang mahasiswa FIP dan FS UM dibagi menjadi 9 kelompok. Mereka melaksanakan penyusuran kawasan hutan dengan misi yang telah ditentukan. Mahasiswa mengamati beberapa jenis flora yang ada di Camp Sri Gading. Mahasiswa juga diajak untuk mengumpulkan sampah plastik yang mungkin mereka temukan. Sebagai catatan, kegiatan sejenis pernah dilaksanakan oleh mahasiswa UiTM serta para siswa dari berbagai sekolah di Pahang.
Kegiatan yang bernuansa fisik dan mental sekaligus penuh tantangan ini diikuti dengan penuh antusias oleh mahasiswa UM yang terlibat. Dosen pembimbing Program AMI Malaysia tak lupa turut memberikan dukungan serta harapan prospektif atas terlaksananya kegiatan ini. Salah seorang dosen pendamping program dari UM berharap agar kegiatan ini bisa merekatkan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia. Harapan lainnya adalah agar pengetahuan yang didapatkan mahasiswa dari penjelajahan di hutan Camp Sri Gading ini mampu diambil manfaatnya serta diterapkan dalam kehidupan keseharian.
Kegiatan yang lain diantaranya adalah program Bengkel Pembinaan Games Interaktif: Bermain & Belajar (Pelajar Antar Bangsa), berupa workshop aplikasi Buildbox, dengan pengarah program Dr Nurshahira Ibrahim, dan pemateri dari Universiti Malaya, Ahmad Zaki bin Mohammad Amin. Semoga rangkaian kegiatan dalam AMI Malaysia ini menjadi kontribusi riil dalam mewujudkan SDG 4, Quality Education. (epa)
