Select Page

Kolaborasi dan persahabatan antara Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM) dan Fakulti Pendidikan Universiti Malaya (UM) telah lama terjalin. Bahkan Departemen Administrasi Pendidikan (AP) FIP UM sejak duabelas tahun silam, tepatnya tahun 2012 telah bekerjasama akademik menerbitkan bersama bunga rampai artikel dalam bidang manajamen pendididkan. Buku bundle buah karya tahun 2012 inilah yang pada Rabu, 25 September 2024 diperlihatkan kepada Prof. Dr. Zuraidah Abdullah beserta delapan orang mahasiswa Fakulti Pendidikan Universiti Malaya yang sedang melaksanakan inbound student mobility program di FIP UM. Acara formal tapi bernuansa kekeluargaan tersebut digelar di Gedung D3 FIP UM, dilaksanakan bersamaan dengan penandatanganan kontrak Adjunct Professor antara FIP UM dan Prof. Dr. Zuraidah Abdullah. Disamping sebagai dosen aktif, saat ini beliau menjabat sebagai Deputy Dean of Student Affairs, Faculty of Education Universiti Malaya.
Hadir dalam acara tersebut, Dekan FIP UM, Dr. Ahmad Yusuf Sobri, M.Pd, Wakil Dekan II, Dr. Mustiningsih, M.Pd, Wakil Dekan III, Dr. Arbin Janu Setiyowati, M.Pd, Kadep AP, Dr. Teguh Triwiyanto, M.Pd, Sekdep AP, Desi Eri Kusumaningrum, M.Pd, Kalab AP, Wildan Zulkarnain, M.Pd, serta tamu undangan yang terdiri dari para dosen dan tendik FIP UM.
Dalam sambutannya. Prof. Zuraidah menyampikan bahwa beliau sangat senang dengan persahabatan dan persaudaraan antara kedua institusi yang kebetulan memiliki akronim yang sama, UM dan UM. Beliau berharap bahwa Kerjasama yang telah terjalin ini berdampak positif, terlebih lagi pada visi tentang arti pentingnya pendidikan, pendidik dan sekolah, area yang menjadi fokus bidang educational management. Pada kesempatan diskusi yang penuh keramahtamahan itu, beliau menceritakan pengalaman berkesan saat mengunjungi perkampungan di Malang, beliau melihat tata aturan sosial yang tertulis di sudut-sudut gang. Ini membuktikan bahwa secara administratif masyarakat telah mengimplementasikan administrative rules dengan baik, serta tentang arti pentingnya etika sosial, dalam tatanan sosial. Beliau juga mengisahkan tentang pengalaman institusinya, bagaimana roadmap pencapaian Universiti Malaya yang semakin meninggi rangkingnya, hingga saat ini menduduki ranking 60. Salah satu dampak ‘go for rank’ tersebut adalah semakin banyak mahasiswa asing yang berkuliah di Universiti Malaya, terutama pada jenjang postgraduate programs.
Selama di FIP UM, para mahasiswa Fakulti Pendidikan Universiti Malaya melaksanakan rangkaian kegiatan akademik yang telah diracik cermat oleh tim bidang III FIP UM, berupa guest lecturing, sharing tentang professional learning collaboration, dan beberapa agenda lain. Selain berkegiatan akademik, mereka juga mengikuti berbagai kegiatan bernuansa sosio-kultural, seperti berkunjung ke Kayutangan Heritage, menelusuri perkampungan tipikal kota Malang, berkunjung ke gunung Bromo, serta tentu saja tak ketinggalan, berwisata kuliner dan cinderamata khas Malang. Selama berkegiatan di malang, mahasiswa didampingi oleh para mahasiswa tim voluntir student mobility program FIP UM. Semoga jalinan persahabatan dan sinergitas antara FIP UM dan FP UM akan senantiasa mendatangkan manfaat dan kemaslahatan bagi sivitas akademika kedua institusi. (epa)

Translate »