Select Page

Pambudi, Bahtiar Agung

Pencapaian prestasi belajar sangat erat kaitanya dengan motivasi belajar. Bilamana motivasi belajar dalam tingkatan baik, maka dapat dilihat prestasi belajarnya juga baik. Motivasi belajar mampu menjadi stimulus sekaligus daya pendobrak yang tumbuh di dalam diri mahasiswa untuk mencapai prestasi belajar yang baik. Tidak peduli itu berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda, perbedaan jenis kelamin, kelas ekonomi yang berbeda. Setiap individu memiliki kemauan dan kemampuan yang dapat mendorong dirinya untuk terus berprestasi dan sukses dalam pencapaian proses belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Mendeskripsikan tingkat motivasi belajar mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan (AP), (2) Mendeskripsikan tingkat prestasi mahasiswa Program Studi AP, (3) Mendeskripsikan perbedaan motivasi belajar mahasiswa dan mahasiswi Administrasi Pendidikan, (4) Untuk menjelaskan tingkat perbedaan motivasi belajar mahasiswa AP dari lulusan SMA, MA, dan SMK, (5) Untuk menjelaskan tingkat perbedaan prestasi belajar mahasiswa dan mahasiswi AP, (6) Mendeskripsikan tingkat perbedaan prestasi belajar mahasiswa AP dari lulusan MA, SMA, dan SMK.
Penelitian ini menggunakan teori motivasi, yaitu teori Maslow (teori kebutuhan) kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan perlindungan (safety and security), yaitu menekankan pada kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan akan aktualisasi diri. Teori McClelland (teori kebutuhan berprestasi) menekankan pada kebutuhan akan prestasi (nAch – Achivement Need), kebutuhan akan kekuasaan (nPOW- Need for Power), kebutuhan berafiliasi (nAff- Need for Affiliation). Teori Skinner tentang penguatan dan modifikasi perilaku dengan penguatan yang bersifat positif, maupun penguatan yang bersifat negatif.
Metode penelitian yang digunakan, pendekatan kuantitatif-deskriptif-komparatif. Dengan membandingkan variabel penelitian, yaitu Motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa. Sedangkan variabel kategorinya, yaitu jenis kelamin dan latar belakang sekolah. Populasi dalam penelitian sejumlah 296 mahasiswa, kemudian pengambilan sampel menggunakanan teknik random sampling dan menggunakan rumus formula Slovin, diperoleh hasil sampel sejumlah 170 mahasiswa. Selain itu diperoleh validitas pada variabel motivasi belajar 0.916 reliabilitas motivasi belajar, yaitu 0, 918, sedangkan prestasi belajar validitas didapatkan dari sumber petugas administrasi Program Studi AP.

Kata Kunci: motivasi belajar, prestasi belajar, mahasiswa

Translate »