Select Page

foto workshop KKNI 1 Jurusan Pendidikan Luar Biasa pada hari Selasa dan Rabu tanggal 12 – 13 Mei 2015 bertempat di Laboratorium Microteaching gedung E2 FIP menggelar workshop Kurikulum berbasis KKNI sesuai dengan aturan yang berlaku. Workshop ini dihadiri oleh semua Dosen yang mengajar di PLB. Kegiatan diawali dengan sambutan dari ketua Jurusan PLB Prof. Dr. M.Efendi, M.Pd, M.Kes dan dilanjutkan dengan Pemaparan dari narasumber Drs. Hidayat, Dipl.S.Ed, M.Si selaku Dosen Jurusan Pendidikan Khusus Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa dalam mengembangkan kurikulum KKNI Inti alur berfikirnya dari The Earth yang mempunyai makna E= Expetation, A= Alocation Of time, R= Reward, T= Task dan H= Help Given. Tujuan akhir adalah make a meaningfull, make a relevan, make a individual (bisa program, pengembangan KKNI atau materi perkuliahan). Kurikulum yang digunakan di PLB harus menjadikan mahasisswa mampu mengidentifikasi dan asesmen sehingga nantinya para lulusan dari PLB tidak kesulitan dalam menangani ABK. Selain itu penggunaaan istilah dalam Pendidikan Luar Biasa juga perlu diperbaiki misalnya yang semula tunenetra menjadi anak dengan hambatan penglihatan, tunarungu menjadi anak dengan hambatan pendengaran, tunagrahita diganti dengan anak dengan hambatan intelektual, tunadaksa diganti dengan anak dengan hambatan fisik dan motorik. Selain bebebrapa perubahan paradigma tersebut, ada juga perubahan dari istilah medis dirubah menjadi sosial, misalnya mata kuliah yang awalnya spech therapy diganti dengan bina wicara, fisioterapi diganti dengan bina gerak. Dengan adanya perubahan paradigma tersebut maka ada perubahan dalam kurikulum yang ada. Mata kuliah asesmen menjadi mata kuliah tambahan dengan tujuan mahasiswa mampu melakukan asesmen kepada peserta didik untuk memberilan layanan yang sesuai. Ada beberapa masukan dari narasumber terkait kurikulum PLB yaitu mata kuliah Kesehatan Mental include dalam mata kuliah Bimbingan Konseling dan atau Psikologi ABK. Dengan adanya bebebrapa masukan tersebut diharapkan kurikulum yang baru dapat mengakomodir semua kebutuhan mahasiswa di lapangan.

Translate »