Pembinaan Tenaga Kependidikan (TENDIK) di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan rutin dilaksanakan setiap 1 bulan sekali melalui rapat koordinasi. Momen yang baik ini dimanfaatkan untuk menyambung silaturahmi dan memupuk kebersamaan antar sesama pegawai.
Acara ini dihadiri oleh Dekan, ParaWadek, Kabag TU, para Kasubag dan para pegawai yang hadir berjumlah 55 orang, bertempat di Ruang Rapat Geung E1 FIP UM, Rabu (16/5/16). Peningkatan kinerja pegawai menjadi kebutuhan dalam menghadapi tantangan pekerjaan. Setiap pegawai dituntut untuk memiliki komitmen/dedikasi, mempunyai kemampuan bersenergi, interaksi, adaptasi, dan loyalitas yang tinggi. Untuk menjawab tantangan tersebut, Peningkatan Kinerja Pegawai dapat menjadi bekal untuk mempersiapkan pegawai-pegawai unggulan dengan kinerja yang terencana secara baik dan tepat. Demikian dikatakan oleh Dekan FIP, Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd,
Pembinaan kepegawaian ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan bekal bagi para TENDIK dalam meningkatkan profesionalisme kerja mereka, baik di bidang pelayanan akademik maupun non akademik. Dengan pelayanan yang profesional dan bersinergi niscaya akan tumbuh budaya kerja yang bukan saja dapat memberikan kontribusi positif terhadap kepuasan publik tapi juga sekaligus dalam rangka menjdikan fakultas yang unggul dan menjadi rujukan, ini terbukti dengan adanya penandatnagan-penandatangan kerjasama dengan Universitas/fakultas di Indonesia.
Wakil Dekan II, Dr. Maisyaroh, M.Pd pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa POB (Prosedur Operasional Baku) sudah jadi tinggal mencetak saja, dan segera akan kita laksanakan. POB adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses penyelenggaraan administrasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. POB merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikatorindikator teknis, administrasi dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerjapada unit kerja yang bersangkutan. Oleh karena itu layanan prima harus bisa kita wujudkan di lingkungan unit kerja kita himbau Wadek II. Perlu kami beritahukan bahwa pada saat ini ada libur kuliah panjang bagi para mahasiswa, mohon kepada Kasubag Umum dan BMN untuk segera mengidentifikasi sarana/prasarana perkuliahan agar pada saat masuk kuliah barang-barang tersebut sudah siap digunakan.Pada akhir pengarahannya WD II menghimbau kepada para pegawai apabila ada permasalahan-permasalahan agar supaya ditulis selanjutnya untuk disampaikan kepada pimpinan untuk segera dicarikan solusinya.
Pada akhir pertemuan tersebut Kabag TU, Drs. H. Muhtarom, menyambut baik tentang pendapat Dekan FIP, Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd tetang tata kelola atau sistem management fakultas kita harus segera kita tertibkan karena menurut pak Muhtarom masalah tata kelola adalah sangat penting karena sebagai dasar penyelenggaraan sistem pengelolaan administrasi kesekretariatan yang andal dan melembaga. Kabag TU juga menyambut positif dengan dilaksanakan pembinaan staf secara rutint. Paling tidak, kegiatan seperti ini dapat diketahui mengenai hak serta kewajiban masing-masing pegawai sesuai tugas dan fungsinya. Bahkan dia berharap setiap pegawai dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan loyalitas serta dimaknai sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Jika setiap pegawai bekerja karena ibadah, niscaya akan berdampak positif, bukan saja kepada pribadi tetapi juga kepada masyarakat yang dilayaninya. (Gan.)
