Select Page

Rosadi, Herma Fery

 

Kemampuan motorik kasar di TK Al Hidayah Centong Kabupaten Blitar pada anak kelompok B2 belum berkembang dengan baik, dibuktikan dari 19 anak hanya 4 anak atau sekitar 21,05% anak berkembang dengan baik. Terutama pada kegiatan berlari dengan lincah (zig-zag), berlari sambil melompat, berjalan dengan berjinjit, dan melempar bola tepat pada sasaran. Berdasarkan paparan tersebut, menjadikan Permainan Sirkuit Aku Bisa diharapkan dapat menstimulasi anak untuk meningkatkan motorik kasar.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah penerapan permainan Sirkuit Aku Bisa dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Al Hidayah Centong Kabupaten Blitar? (2)Apakah penerapan permainan Sirkuit Aku Bisa dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Al Hidayah Centong Kabupaten Blitar?

Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 Siklus. Setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu anak kelompok B2 yang berjumlah 19 anak. Instrumen pengumpulan data berupa dokumentasi, lembar observasi, dan catatan lapangan.

Penerapan pembelajaran motorik kasar dengan menggunakan Sirkuit Aku Bisa sudah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah direncanakan sebelumnya. Hasil peningkatan rata-rata kemampuan motorik kasar anak pada siklus I mencapai 55,27% dan rata-rata siklus II mencapai 84,21%.

Kesimpulan dari penerapan permainan Sirkuit Aku Bisa dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dengan rata-rata peningkatan pada siklus II mencapai 84,21%. Saran ditujukakan kepada (1) guru dapat menerapkan permainan Sirkuit Aku Bisa saat pembelajaran motorik kasar anak sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran Sirkuit Aku Bisa dan guru dapat mengondisikan anak dengan baik sehingga anak mengerti dan memahami peraturan permainan Sirkuit Aku Bisa, (2) lembaga dapat menjadikan Sirkuit Aku Bisa sebagai acuan dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak, (3) peneliti selanjutnya dapat mengembangkan dan membuat permainan Sirkuit Aku Bisa lebih bervariasi.

Kata Kunci: Kelompok B, Motorik Kasar, Permainan Sirkuit Aku Bisa

 

Translate »