Al Ayyubi, M. Ubaidillah
Observasi yang dilakukan peneliti pada kelas IV SDN Tuliskriyo 02 Blitar ditemukan (1) rendahnya keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat dan menjawab pertanyaan, (2) siswa kesulitan mengerjakan LKS, (3) proses pembelajaran yang didominasi guru dengan menggunakan metode ceramah, dan (4) nilai siswa yang masih rendah, dari 25 siswa hanya 9 siswa (36%) yang mencapai KKM.
Penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan penerapan metode bermain peran (role playing) pembelajaran PKn kelas IV SDN Tuliskriyo 02 Blitar, dan (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Tuliskriyo 02 Blitar dengan menerapkan metode bermain peran (role playing).
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan keaktifan guru dan siswa. Pada siklus I keaktifan guru 86,6%, pada siklus II 100%. Keaktifan siswa pada siklus I rata-rata 60,38, pada siklus II menjadi 83,58. Hasil belajar juga meningkat, pada aspek kognitif siklus I 72,6, siklus II 84,8. Aspek afektif siklus I 67,33, siklus II 82. Aspek psikomotorik siklus I 74,6, siklus II 94.
Disimpulkan bahwa penerapan metode bermain peran (role playing) dapat meningkatkan keaktifan guru, keaktifan siswa, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn kelas IV SDN Tuliskriyo 02 Blitar. Bagi guru PKn yang ingin meningkatkan hasil belajar, hendaknya menggunakan metode bermain peran (role playing).
Kata kunci: PKn, hasil belajar, bermain peran (role playing)