Select Page

Malang, 26/04/2019. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang kembali berbangga atas raihan prestasi mahasiswanya. Kali ini dua kelompok mahasiswa sekaligus yang membororong piala pada ajang Indonesia International Invention Festival (I3F). I3F merupakan kegiatan hasil kolaborasi antara Aku Indonesia Association (AKIA) telah bekerjasama dengan Ma Chung University. Tema I3F yang diangkat pada pagelaran tahun ini yaitu “Colaboration”. Agenda berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 22-25 April 2019. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Ma Chung Kota Malang.

Kegiatan dikemas sangat menarik dan meriah dalam bentuk display produk inovasi pada pemuda dan pemerian pengargaan kepada para pemenang. Mereka yang berani untuk mengikuti kompetisi ini adalah mereka yang berani menunjukkan ide mereka untuk membantu orang lain. Dan gagasan yang dipamerkan serta dipresentasikan di sini adalah gagasan tindakan nyata melalui proses yang tidak instan.

AKIA mengajak seluruh pemuda untuk menyajikan pemikiran nyata yang diikuti oleh beberapa negara di dunia. Negara yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya Taiwan, Malaysia, Australia, Indonesia dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, dari berbagai usia mulai dari siswa sekolah menengah pertama hingga doktor juga ikut serta menjadi partisipant. Adapun rangkaian kegiatan kompetisi ini diantaranya opening, pameran produk, bakti sosial, oral presentasi dan penganugerahan penghargaan.

Pada kegiatan ini Universitas Negeri Malang mengirimkan 4 tim delegasi delegasi dengan beberapa tema bidang yang berbeda. Pada malam pengumuman kejuaraan Tim UM memperoleh 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Prestasi membanggakan tersebut diperoleh melalui seleksi yang ketat dengan pesaing tidak kurang dari 80 tim. Salah satu tim delegasi dari UM yang beranggotakan mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan yaitu Risma Chulashotud Diana, Zahid Zufar At Thaariq, Riza Aulia Afandi berhasil mendapatkan medali tersebut. Tim ini mendapatkan medali silver dengan karya yang dibawa berjudul ”The Use Ki Hadjar Dewantara Concept for High Order Thinking Skills”. Produk tersebut merupakan salah satu buah pelibatan dan pembinaan dari riset dosen TEP atas nama Dr. Dedi Kuswandi, M.Pd dan Ence Surahman, S.Pd., M.PD.

Selain atas nama ketiga mahasiswa tersebut, ada lagi mahasiswa jurusan TEP yang sama-sama mendapatkan penghargaan yakni atas nama Anton Agus Setiawan bersama anggota lainnya dari Jurusan PLB. Anton sendiri baru saja mendapatkan penghargaan di acara International Innovation in Teaching and Learning (I-InTel) tanggal 17-18 April 2019. Hasil ini sangat perlu disyukuri dan menjadi pengalaman yang berharga untuk tim UM. Semoga pencapaian ini bisa memotivasi teman-teman mahasiswa UM lainnya untuk berprestasi baik dikancah regional, nasional dan internasional.  (Risma, Nc TEP).

Translate »