Select Page

Sukma Alkhory Widyaring*

Abstrak: Keantusiasan peserta dalam pelaksanaan pelatihan adalah salah satu yang menentukan keberhasilan mengikuti pelatihan. Keantusiasan peserta dalam proses pelaksanaan pelatihan terlihat dari peserta yang jarang masuk, datang tidak tepat waktu, dan jarang bertanya. Berdasarkan hal tersebut, fokus penelitian ini adalah tentang keantusiasan peserta dalam mengikuti pelatihan sepeda motor di UPT PK Singosari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) pengelolaan pelatihan sepeda motor, (2) bentuk keantusiasan peserta mengikuti pelatihan sepeda motor, dan (3) faktor yang mempengaruhi keantusiasan peserta mengikuti pelatihan sepeda motor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data adalah teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu, dua tahap menyajikan dan mendeskripsikan, serta dua tahap pencatatan dan pengolahan data.

Temuan penelitian ini meliputi: (1) pengelolaan pelatihan sepeda motor, yaitu adanya peserta, materi, narasumber/pelatih, metode, sarana dan prasarana, bentuk kegiatan, biaya, waktu dan tempat, serta evaluasi; (2) bentuk antusias peserta mengikuti pelatihan sepeda motor: (a) awal pembelajaran melakukan apel pagi, membersihkan halaman depan bengkel, mempersiapkan alat praktik dan mengikuti apel untuk mendengarkan informasi masalah pelatihan, (b) bentuk keantusiasan pada saat pelaksanaan pembelajaran yaitu mengikuti kelas teori, kelas praktik, mendengarkan saat instruktur menjelaskan materi, bertanya kepada intruktur jika ada yang tidak bisa, diskusi dengan teman yang sudah mengerti lebih banyak soal sepeda motor dan diskusi dengan asisten instruktur, dan (c) bentuk keantusiasan peserta pada saat akhir proses pembelajaran dengan menata kembali alat praktik yang sudah digunakan, membersihkan ruangan bengkel, mengecek kembali kunci-kunci yang berserakan, menata kembali kunci pada tempatnya, melakukan apel, menutup pintu bengkel dan pulang; dan (3) faktor yang mempengaruhi keantusiasan peserta mengikuti pelatihan: (a) faktor instrinsik, kategorinya dapat dilihat dari pengalaman peserta tentang pelatihan, pendidikan dan minat peserta sendiri, (b) faktor ekstrinsik dilihat dari lingkungan tempat tinggal, dari lembaga UPT PK Singosari, dan dari teman, (c) motivasi peserta yaitu ingin tahu lebih banyak tentang sepeda motor, fasilitas UPT PK Singosari lebih lengkap daripada UPT dekat rumah salah satu peserta, UPT PK Singosari jaraknya dekat dari rumah dan ingin menambah pengalaman, dan (d) alasan peserta kurang antusias mengikuti pelatihan sepeda motor yaitu: banyaknya peserta didik dengan dua instruktur, ketika praktik tidak langsung mendapatkan arahan harus menunggu instruktur lewat terlebih dahulu, dan merasa bosan saat instruktur menjelaskan materi.

 

Kata Kunci: antusias, peserta pelatihan, proses pelaksanaan pelatihan

Translate »